Kamis, 15 Januari 2009

Bumi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Untuk album dari penyanyi Nugie, lihat Bumi (album)
Bumi

Statistik sosial manusia
Pemukiman terbesar
Jakarta, Tokyo, Mexico City, Seoul, New York, São Paulo, Mumbai,
Bahasa(2000 est.)
Bahasa Mandarin 14,37%,Bahasa Hindi 6,02%,Bahasa Inggris 5,61%,Bahasa Spanyol 5,59%,Bahasa Bengali 3,4%,Bahasa Portugis 2,63%,Bahasa Rusia 2,75%,Bahasa Jepang 2,06%,Bahasa Jerman 1,64%,Bahasa Korea 1,28%,Bahasa Perancis 1,27%,Lainnya
Agama(2002 est.)
Kristen 32,71%,Islam 19,67%,Hindu 13,28%,Buddha 5,84%,non-religius 14,84%,Lainnya 13,05%
Populasi (Per 9 Maret 2005)
- Total
6.423.457.263
Mata uang
Dolar Amerika, Yen Jepang, Euro, Pound sterling, Lainnya
PDB (perk. 2003)
-PPP
51.656.251.000.000 IND
per kapita
8.236 IND
-Nominal
36.356.240.000.000 USD
per kapita
5.797 USD
Karakteristik orbit (Epoch J2000)
Sumbu Semi-mayor
149.597.887 km(1,000 000 11 AU)
Keliling orbit
0,940 Tm(6,283 AU)
Eksentrisitas orbit
0,016 710 22
Perihelion
147.098.074 km(0,983 289 9 AU)
Aphelion
152.097.701 km(1,016 710 3 AU)
Periode tahun sideris
365,256 96 hari(1,000 019 1 a)
Periode Sinodik
t/a
kecepatan orbit rata-rata
29,783 km/s
Kecepatan Orbit Maksimum
30,287 km/s
Kecepatan Orbit Maksimum
29,291 km/s
Inklinasi
0,000 05°(7,25° terhadap katulistiwa matahari)
Longitude of the ascending node
348,739 36°
Argument of the perihelion
114,207 83°
Satelit alami
1 (Bulan), namun lihat juga 3753 Cruithne

Ciri-ciri fisik
Diameter Ekuatorial
12.756,28 km
Diameter Polar (Geografi)
12.713,56 km
Diameter rata-rata
12.742,02 km
Kepepatan
0,003 35
Keliling ekuatorial
40.075 km
Keliolig Poral
40.008 km
Luas permukaan
510.067.420 .km²
Volume
1,0832×1012 km³
Massa
5,9736×1024 kg
Kepadatan
5,515 g/cm³
Gravitasi permukaan katulistiwa
9,780 m/s² 1(0,997 32 gee)
Kecepatan Lepas
11,186 km/s
Hari sideris
0,997 258 hari (23,934 jam)
Kecepatan Putar
1674,38 km/h = 465,11 m/s(di katulistiwa)
Kemiringan Sumbu
23,439 281°
Asensi kanandari kutub utara
0° (0 j 0 men 0 s)
Deklinasi
90°
Albedo
0.367
suhu Permukaan- min- rata-rata- maks
185 K287 K331 K
Tekanan permukaan
100 kPa

Kandungan udara
nitrogen
77%
oksigen
21%
argon
1%
karbon dioksida
sisanya
uap air
sisanya
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

[sunting] Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
Kerak Bumi
Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300°C-1500°C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500°C-3000°C
Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
Litosfir
Astenosfir
Mesosfir
Inti Bumi bagian luar
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900°C
Inti Bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800°C

Bagi kita yang hidup di atas bumi, mungkin Anda beranggapan kita sudah sangat memahami hal ihwal kehidupan di planet ini, tapi, belum tentu, ada sejumlah fakta yang mungkin belum Anda ketahui. Mungkin sekilas tidak terlintas dalam benak Anda, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui yang dikutip dari Beijing Technology. Coba Anda jawab sejenak, lihat seberapa luas pemahaman Anda tentang masalah ini.
Apakah dalam satu hari itu akan selalu 24 jam ?Pada 1000 tahun silam, satu hari di bumi hanya 18 jam sehari, dari hari ke hari rotasi bumi semakin lamban, dan dalam satu hari sekarang adalah 24 jam, menurut perhitungan ilmuwan, bahwa kelak di masa yang akan datang, dalam satu hari di bumi akan menjadi 960 jam!
Berapa luas permukaan bumi ?Luas permukaan bumi adalah 510,1 juta km persegi.
Berapa luas padang pasir di bumi?Kurang lebih 1/3 areal bumi merupakan padang pasir, jika manusia tidak membatasi terhadap perilaku individu, maka padang-pasir akan semakin meluas. Gurun Sahara di Afrika Utara adalah padang pasir yang terluas di dunia, adalah 23 kali ubik air tawar tersimpan di bumi, hampir setengahnya dalam setengah mil dekat permukaan bumi. Di permukaan Mars juga banyak terdapat air, namun, hingga saat ini air yang terdeteksi berupa zat padat, tidak ada yang tahu secara pasti berapa banyak sesungguhnya kandungan air yang terdapat di sana.
Dimana kawasan di bumi yang rentan terjadi gempa dan letusan gunung berapi ?Sebagian besar gempa bumi dan gunung berapi terjadi di 12 titik perbatasan lempeng bumi, dan sedikit banyak mereka bergerak di permukaan bumi. Namun, salah satu lempeng yang paling aktif adalah lempeng Samudera Pasifik, kawasan perbatasan yang mengelilingi lempeng ini kerap terjadi gempa dan letusan gunung berapi, karena itu disebut juga daerah gempa dan gunung berapi Samudera Pasifik, dari Jepang hingga Alaska sampai ke Amerika Selatan, jangkauan kawasan ini sangat luas.
Apakah inti dalam bumi itu zat padat ?Menurut kabar, bahwa inti dalam bumi itu sebagiannya adalah benda padat, namun, karena suhu yang terlalu tinggi sehingga di sekeliling pusat bumi telah lumer, kita tidak pernah sampai di pusat bumi, karena itu ilmuwan juga tidak dapat mengomposisinya secara pasti dan akurat. Baru-baru ini ada ilmuwan yang mengemukakan sebuah konsep yang berani dan cukup menarik, yaitu membuat sebuah lubang dengan bor, kemudian memasukkan sebuah detektor untuk menyelidiki lebih banyak perihal bagian dalam bumi.
Berapa kecepatan angin yang tercepat di permukaan bumi?Kecepatan angin “normal” yang paling cepat di permukaan bumi mencapai 372 km/jam, ini adalah catatan yang tercatat pada 12 April 1934 di Washington Mountain negara bagian New Hampshire, AS. Namun, dalam suatu Tornado yang terjadi di Oklahoma pada Mei 1995 silam, kecepatan angin tercepat yang terdeteksi peneliti mencapai 513 km/jam, dan sebagai perbandingan, daerah angin di planet Neptunus paling cepat dapat mencapai 1448 km/jam.
Bagaimana kembang api yang berwarna warni itu terbentuk ?Kembang api yang dimainkan pada hari raya beragam corak dan warna, itu adalah warna yang tercipta dari mineral di bumi. Strontium dapat menghasilkan warna merah tua, tembaga menghasilkan warna biru, natrium menghasilkan warna kuning, serbuk besi dan arang menghasilkan percikan api kuning keemasan, kilatan cahaya yang terang dan bunyi yang nyaring berasal dari serbuk aluminium.
Berapa total emas yang dihasilkan di dunia ?Secara total emas yang dihasilkan di dunia lebih dari 193 ribu ton (metrik ton), jika semua emas ini ditimbun jadi satu, dapat menumpuk sebuah susunan gedung empat persegi setinggi 7 lantai. Afrika dan Amerika Serikat adalah dua negara penghasil emas, Afrika Selatan menghasilkan 5300 ton emas/tahun, dan Amerika Serikat menghasilkan lebih dari 3200 ton /tahun.
Dimana tempat yang paling dingin dan panas di bumi ?Anda keliru, jika menurut Anda bahwa lembah mati di Kalifornia, AS, adalah tempat yang paling panas di dunia, dalam satu tahun selama waktu yang relatif lama di sana sangat panas, namun, tempat terpanas yang tercatat adalah di sebuah daerah di Libya, pada 13 September 1922, suhu di sana mencapai 57.8 derajat Celcius, ini adalah nilai tertinggi dalam catatan suhu sejak itu. Pada 10 Juli 1913, suhu tertinggi di lembah mati Kalifornia, AS, mencapai 54 derajat Celcius. Daerah dengan suhu terendah di dunia adalah di pusat timur Kutub Selatan, suhu pada 21 Juli 1983 mencapai 89 derajat dibawah nol Celcius.
Bagaimana guntur itu terjadi ?Jika menurut Anda disebabkan oleh petir, benar juga, namun, anggapan yang tepat adalah karena suhu udara di sekitar petir naik secara drastis, kurang lebih 5 kali lipatnya suhu matahari. Pemanasan yang tiba-tiba menyebabkan kecepatan udara mengembang lebih pesat dibanding velositas bunyi, ini akan mengompres udara di sekitar dan membentuk gelombang kejut, dengan demikian kita bisa mendengar suara guntur.

Dukung kami agar menjadi NominasiThe Bobs Award Vote Disini!
Segera bergabung dengan FORUM kami, Daftar !
Sela waktu dikantor, isi dengan berTrading Forex di Marketiva
1. Membuka Account Gratis. Daftar Disini! 2. Mendapat $5 Gratis.3. Hanya dengan $1 sudah bisa bertrading.4. Keamanan yang cukup bagus.5. Memperoleh Software untuk bertrading secara real time.6. Tersedia support berbahasa melayu.7. Mendapatkan uang virtual, untuk latihan tradingTutorial 1 Tutorial 2 Tutorial 3 Tutorial 4 Tutorial 5 Tutorial 6 Tutorial 7 Tutorial 8 Tutorial 9 Tutorial 10
Related posts:
Kiat Cegah Keracunan Makanan
Hidangan Stik Daging Sapi Bikin Bumi Makin Panas
Kapan Olahraga yang Tepat?
Semangka Dingin Miskin Nutrisi
Cermati Masa Subur Anda!
10 Ebook Gratis, Semua Tentang Tutorial ngeBlog WordPress
Belajar Forex Trading Valas Online di Marketiva
Apa itu Global Positioning System?
Apophis Siap menabrak Bumi pada tahun 2036
Formalin Sebabkan Gangguan Menstruasi & Infertilitas
Smell is Not Good? No Way…
Perawatan Kulit di Musim Hujan
Bisakah Memilih Jenis Kelamin?
Menjelajahi ‘G-Spot’ Pria (Daerah Nikmat Pria)
Tetap Cantik Saat Berpuasa
Filed under: Sains dan Teknologi
");
//]]>-->


Ads by resep.web.id
Informasi pasang iklan
RSS feed for comments on this post
TrackBack URI
Diskusi lebih jauh tentang "Fakta Tentang Bumi" Silakan gabung di Forum Kami!
Leave a reply
Name (*)
E-mail (*)
URI


Notify me of followup comments via e-mail CommentLuv

Pada awal perkembangan sains, orang-orang seperti Copernicus, Kepler, Galileo & Newton berpendapat bahwa alangkah lebih baik (untuk menjelaskan), lebih mudah (secara matematika) & lebih elegan (secara filosofis) bahwa Matahari berada di pusat, sementara Bumi & planet-planet berputar mengelilingi Matahari. Semua punya penjelasan yang memuaskan, secara teori untuk mengatakan hal itu.
Sampai sekarang, pelajaran SMU fisika pun memberikan penjelasan yang jelas & memuaskan, bahwa memang demikian ada-nya. Massa matahari yang jauh lebih besar daripada planet-planet membuat planet-planet harus tunduk pada ikatan gravitasi Matahari, sehingga planet-planet tersebut bergerak mengitari Matahari sebagai pusat. Demikian dari hukum Gravitasi Newton.
Perumusan matematika-nya secara gamblang dan jelas dijelaskan oleh perumusan Kepler, hanya karena Matahari yang menjadi pusat sistem.
Kalau memang begitu ada-nya dan tidak percaya, bagaimana membuktikannya? Gampang, terbang saja jauh-jauh dari sistem tata surya ke arah kutub, dan lihatlah bagaimana Bumi beserta planet-planet bergerak mengitari Matahari. Tentu saja ini adalah pernyataan yang bersikap humor. Tapi ini memang menjadi pertanyaan penting, bagaimana membuktikannya?
Bapak-bapak yang telah disebutkan tadi, tentu saja mempunyai pendapat yang berlaku sebagai hipotesa, dan harus bisa dibuktikan melalui pembuktian yang teramati/eksperimentasi. Apabila eksperimen berkesesuaian dengan hipotesa, maka hipotesa diterima dan itu menjadi teori. Bukankah demikian?
Baik, sekarang bagaimana membuktikannya? Satu-satu-nya cara membuktikan fenomena langit adalah melalui ilmu astronomi, yaitu ketika pengamatan dilakukan pada benda-benda langit lalu memberikan penjelasan ilmiah tentang apa yang sebenar-nya terjadi disana.
Tentu tidaklah mudah memberikan bukti yang langsung bisa menjelaskan secara cespleng bahwa Bumi berputar mengitari Matahari, bukankah lebih mudah mengatakan kebalikannya? Tapi seperti yang telah disampaikan, itu akan menjadi tidak baik, tidak mudah dan tidak elegan untuk menyatakan demikian. Ternyata dari pengamatan astronomi menunjukkan bahwa memang Bumi yang mengitari Matahari. Tidak percaya?
Bukti pertama, adalah yang ditemukan oleh James Bradley (1725). Pak Bradley menemukan adanya aberasi bintang.
Apa itu aberasi bintang? Bayangkan kita sedang berdiri ditengah-tengah hujan, dan air hujan jatuh tepat vertikal/tegak lurus kepala kita. Kalau kita menggunakan payung, maka muka & belakang kepala kita tidak akan terciprat air bukan? Kemudian kita mulai berjalan ke depan, perlahan-lahan & semakin cepat berjalan, maka seolah-olah air hujan yang tadi jatuh tadi, malah membelok dan menciprati muka kita. Untuk menghindari-nya maka kita cenderung mencondongkan payung ke muka. Sebetulnya air hujan itu tetap jatuh tegak lurus, tetapi karena kita bergerak relatif ke depan, maka efek yang terjadi adalah seolah-olah membelok dan menciprat ke muka kita.
Demikian juga dengan fenomena aberasi bintang, sebetulnya posisi bintang selalu tetap pada suatu titik di langit, tetapi dari pengamatan astronomi, ditemukan bahwa posisi bintang mengalami pergeseran dari titik awalnya, pergeseran-nya tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk menunjukkan bawha memang sebenar-nya lah bumi yang bergerak.
Mari kita tinjau Gb.1.

Planet Extrasolar Yang Mengelilingi Bintang Normal
By pramesti • Sep 16th, 2008 at 3:45 pm • Category: Extrasolar Planet
1RSX J160929.1-210524 dan planet pengiringnya yang bermassa ~8 massa Jupiter. Kredit: Gemini Observatory Sebuah planet extrasolar (exoplanet) kembali ditemukan dan terlihat mengelilingi sebuah bintang yang mirip dengan Matahari. Exoplanet yang baru ditemukan tersebut berukuran besar, dengan massa kira-kira delapan kali massa Jupiter. Tim peneliti yang memperoleh citra ini, dari Kanada, mengatakan bahwa bintang induk planet tersebut mirip dengan Matahari kita, tetapi lebih muda.
Tiga orang astronom dari Universitas Toronto menggunakan Gemini North Telescope di Mauna kea, Hawaii, untuk mengambil citra bintang muda 1RXS J160929.1-210524 dan kandidat planetnya ini. Jarak bintang dan exoplanet ini terukur sekitar 500 tahun cahaya dari Bumi kita. “Hal ini merupakan pertama kalinya kita melihat secara langsung sebuah obyek bermassa planet dalam orbitnya mengelilingi bintang induknya yang mirip dengan Matahari kita. Jika kita dapat mengkonfirmasi bahwa obyek ini memang benar-benar terikat secara gravitasional pada bintang, maka hal ini akan menjadi sebuah langkah maju yang besar,” kata David Lafreniere, sang peneliti utama.
Planet itu sendiri terletak pada jarak yang jauh dari bintang induknya, sekitar 330 kali jarak Matahari-Bumi. Sebagai perbandingan, planet yang paling jauh dari Tata Surya kita, Neptunus, mengorbit Matahari pada jarak sekitar 30 kali jarak Matahari-Bumi. Temperaturnya sekitar 1500°C, jauh lebih panas dari Jupiter. “Untuk sebuah gambar pertama akan sebuah planet yang mengorbit sebuah bintang biasa, hal ini merupakan kandidat yang sangat bagus,” komentar Dr. Matt Burleigh dari Universitas Leicester, Inggris. “Sekarang tim peneliti perlu membuat observasi lebih banyak agar dapat mengkonfirmasi bahwa keduanya memang bergerak bersama di luar angkasa,” tambahnya lagi.
Penelitian yang menghasilkan penemuan ini adalah bagian dari sebuah survey atas lebih dari 85 bintang dalam asosiasi Scorpius Atas, sebuah kelompok akan bintang-bintang muda yang terbentuk sekitar lima juta tahun yang lalu. Menemukan sebuah obyek bermassa-planet yang berada jauh dari bintang induknya menjadi hal yang mengejutkan bagi para astronom ini dan memberikan sebuah tantangan untuk teori perbintangan dan pembentukan planet. Para astronom tersebut menggunakan teknologi optik-adaptif untuk mengurangi distorsi pada citra yang disebabkan oleh turbulensi dalam atmosfer Bumi. Citra inframerah-dekat dan spektra dari kandidat planet ini menunjukkan bahwa obyek ini terlalu dingin sebagai sebuah bintang ataupun katai coklat (bakal bintang yang gagal). Mungkin memerlukan waktu dua tahun untuk dapat mengkonfirmasi bahwa bintang dan planet kandidatnya ini bergerak bersama di luar sana.
Sumber :Gemini Observatory